Hubungan Antara Variabel Ekonomi Makro dengan Pembiayaan UKM (Usaha Kecil Menengah) Perbankan Syariah di Indonesia

  • Irwan Hermawan Universitas Nusa Putra
  • Vina Herdina

Abstract

Tujuan dari makalah ini adalah menguji Hubungan antara Variabel Makroekonomi dengan Pembiayaan Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia, antara lain Pengaruh variabel BI Rate terhadap Pertumbuhan Pembiayaan sektor UKM Perbankan Syariah, Pengaruh variabel Nilai Tukar terhadap Pertumbuhan Pembiayaan Sektor UKM Perbankan Syariah, Pengaruh variabel PDB terhadap Pertumbuhan Pembiayaan UKM Perbankan Syariah. Penelitian ini menggunakan  pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan Data Time Series. Data dikumpulkan dari Laporan Triwulanan  OJK (Otoritas Layanan Keuangan).  Hubungan antara variabel makro dan pertumbuhan Pembiayaan UKM Perbankan Syariah, menjadikan variabel makro sebagai salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan pergerakan pertumbuhan Pembiayaan Perbankan Syariah, variable-variabel Makro meliputi BI Rate, Nilai Tukar, dan PDB. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi  pengembangan Ekonomi dan Keuangan Islam di Indonesia, khususnya di sektor perbankan Islam, dengan memberikan informasi tambahan kepada publik tentang keunggulan sistem ekonomi Islam. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi Sektor Perbankan Syariah dengan menginformasikan pengaruh Variabel Makroekonomi pada Pertumbuhan Pembiayaan UKM Perbankan Syariah.

Published
2019-07-31
How to Cite
Hermawan, I., & Herdina, V. (2019). Hubungan Antara Variabel Ekonomi Makro dengan Pembiayaan UKM (Usaha Kecil Menengah) Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 50-68. https://doi.org/10.52005/aktiva.v1i1.19